Pilihan Cerdas Sekolah Coding

Daftar Kelas Trial Gratis

Tentang Santo Carlo Acutis

Ikon Santo Carlo Acutis

Website resmi St. Carlo Acutis

Kepada pelanggan dan pengguna situs kami: silakan kunjungi juga website-website berikut ini!

St. Carlo Acutis: Santo Milenial Pertama

“Agar selalu dekat dengan Yesus, itulah rencana hidup saya.”

St. Carlo Acutis, seorang pemuda Italia yang meninggal pada usia 15 tahun, dikenal sebagai seorang “Pengajar Komputer Surgawi.” Ia dibeatifikasi oleh Gereja Katolik pada tahun 2020 dan kanonisasinya disetujui pada tahun 2024, menjadikannya seorang Santo milenial yang pertama. Ia dikenal karena kecintaannya kepada Tuhan dan bakat luar biasa dalam bidang teknologi. Meskipun usianya muda, Carlo telah meninggalkan jejak yang menginspirasi bagi banyak orang.

Riwayat Hidup

Carlo dilahirkan pada tahun 1991 di Milan, Italia. Sejak kecil, ia menunjukkan kecerdasan dan minat yang besar terhadap komputer. Ia ahli dalam pemrograman dan menggunakan keahliannya untuk mengembangkan sebuah situs Web tentang mujizat-mujizat Ekaristi di seluruh dunia.

Namun, di balik bakat teknologinya, Carlo adalah seorang pemuda yang beriman kuat dan hidup dengan semangat Kristiani yang tinggi. Ia mempunyai devosi yang sangat kuat terhadap Bunda Maria dan rajin berdoa Rosario. Ia juga sering mengakui dosa-dosanya dan rajin menghadiri Misa harian untuk menerima Sakramen Ekaristi. Ia juga meluangkan waktunya untuk membantu orang-orang yang terpinggirkan, terutama penyandang disabilitas di sekolahnya. Singkat cerita, kehidupan Kristiani Carlo telah menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk melakukan hal yang sama.

Menurutnya, “semakin sering kita menerima Sakramen Ekaristi, semakin miriplah kita dengan Yesus, sehingga di bumi ini kita akan mengalami secercah surga,” tulis Carlo di situs webnya.

Pada umur 15 tahun, Carlo divonis dengan leukemia yang tidak bisa diobati. “Aku mempersembahkan semua penderitaan yang akan aku tanggung kepada Tuhan, kepada Sri Paus, dan kepada Gereja.” Ia pun meninggal pada tanggal 12 Oktober 2006 dan dimakamkan di Assisi, Italia.

Meskipun hidupnya singkat, Carlo Acutis meninggalkan warisan yang luar biasa bagi dunia. Ia membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk menyebarkan pesan kasih Tuhan. Contohnya, situs web yang ia ciptakan tentang mujizat-mujizat Ekaristi menginspirasi banyak orang untuk merenungkan makna pentingnya Sakramen Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan Kristiani yang sejati.

Kanonisasi

Kabar gembira datang pada tanggal 23 Mei 2024 ketika Paus Fransiskus mengakui keajaiban kedua yang dikaitkan dengan doa melalui Carlo Acutis. Hal ini membuka jalan bagi kanonisasi Carlo Acutis menjadi seorang Santo, yang disetujui oleh Paus Fransiskus pada tanggal 1 Juli 2024.

Carlo Acutis adalah inspirasi bagi generasi muda saat ini. Ia menunjukkan bahwa kita dapat menggabungkan kecintaan terhadap teknologi dengan iman Katolik yang kuat. Kehidupannya yang sederhana dan penuh kasih menjadi contoh teladan bagi semua orang untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.